Fungsi Refresh pada desktop yang sebenarnya


   

Kini masih banyak orang yang tidak mengerti apa fungsi tombol refresh yang sebenarnya. Buruknya, banyak orang yang biasa klik kanan di desktop kemudian klik refresh atau menekan tombol f5 di keyboard. Hingga kini, kebiasaan tersebut masih sering ditemukan. Apakah kebiasaan itu baik dilakukan?

Sebagian besar dari mereka beranggapan bahwa menekan tombol refresh membuat komputer menjadi cepat dan berjalan lancar. Tapi,apakah itu benar? Selama ini banyak orang yang salah kaprah membiasakan tangannya mengklik tombol refresh. Memangnya kenapa kalau menekan tombol refresh banyak-banyak? baca saja artikel ini hingga selesai untuk mengetahui jawabannya.

Fungsi Refresh pada desktop yang sebenarnya

Jika kamu termasuk orang yang sering menekan tombol refresh, maka kamu termasuk orang yang terkena salah kaprah. Perlu diketahui juga bahwa refresh pada browser itu berbeda dengan refresh pada desktop. 

Refresh pada browser biasanya lebih berguna dibandingkan yang di desktop karena kasus pada browser sering terjadi. Contoh, kamu membuka suatu website namun kamu gagal memuatnya (loading) atau website tidak termuat lengkap, jadi kamu perlu melakukan refresh pada website.

Fungsi refresh di desktop

Pada desktop, fungsi refresh yang sebenarnya adalah memperbarui tampilan desktop dan susunan shortcut. Contoh, kamu sudah mengatur susunan shortcut sesuai abjad dari A - Z. Kemudian kamu menambahkan shortcut baru yang huruf awal pada judulnya A. Maka shortcut itu akan berada di bagian paling bawah dalam daftar shortcut di desktop. Padahal seharusnya shortcut tersebut berada di bagian paling atas karena huruf awalnya adalah A. Jadi, supaya susunannya benar kamu harus mengklik tombol refresh. Maka setelah kamu klik tombol refresh, maka shortcut itu akan berada di bagian paling atas dalam daftar shortcut di desktop. Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar kapan kita harus menggunakan tombol refresh !

1 .Pada saat susunan Icon tidak benar
2 .Pada saat terdapat ikon yang tidak berfungsi (tidak bisa di klik).
3. Desktop tidak menampilkan perubahan setelah kita merubah desktop (mengganti nama shortcut, mengedit icon shortcut dan menambah shortcut).
4. File yang dibuat oleh aplikasi pihak ke-3 tidak dapat muncul.
5. Icon hang (tidak dapat muncul di desktop) karena cache tidak merespon
6. wallpaper tidak benar (ukuran melebihi ukuran display, tidak muncul).

Jadi intinya, fungsi refresh yang benar adalah memperbaiki tampilan-tampilan shortcut di desktop.


Jadi, fungsi refresh yang sebenarnya bukan untuk mengoptimalkan RAM

Benar, fungsi refresh yang sebenarnya bukan untuk mengoprimalkan RAM. Jika kamu ingin mengoptimalkan RAM kamu dapat menggunakan aplikasi-aplikasi pengoptimal kinerja komputer seperti Baidu, Razer Cortex (khusus game) dan Aplikasi PC faster lainnya. Jadi, jangan salah kaprah lagi ya ! buanglah jauh-jauh kebiasaan menekan tombol refresh karena itu tidak mengoptimalkan RAM justru malah memberatkan performa CPU. 

Ingat itu! kalau tidak percaya,kamu bisa buka task manager dengan cara klik ctrl+alt+del kemudian pilh task manager. Setelah itu lihat perfomance dan lihat cpu usagenya sebelum mengkli tombol refresh. Kemudian bandingkan cpu usagenya setelah menekan tombol refresh.

Sebelum :

coba bandingkan cpu usage sebelum refresh dengan sesudah refresh

Sesudah saya menekan tombol F5 berkali-kali

Bahaya mengklik tombol refresh terus-terusan

Jadi, buanglah kebiasaan menekan tombol refresh jauh-jauh karena itu hanya membuang-buang waktu dan tidak beguna. Bahkan hal itu justru memberi dampak negatif bagi PC kamu. Itu saja, semoga bermanfaat.


  



0 Response to "Fungsi Refresh pada desktop yang sebenarnya"

Posting Komentar