Pengguna Ad Blocker pada smartphone di Indonesia telah mencapai 38 juta pengguna

Pengguna Ad Blocker pada smartphone di Indonesia telah mencapai 38 juta

Fitur Ads Blocker pada browser tampaknya sudah banyak digunakan di Indonesia entah bagaimana caranya. Kebanyakan dari pengguna Indonesia menggunakan UC Browser untuk memblok iklan. Apa tujuan mereka memblok iklan? Ada yang berpendapat bahwa iklan itu mengganggu, ada yang berpendapat memblok iklan dapat mempercepat browsing sekaligus menghemat kuota.

Berdasarkan dari laporan dari startup asal Irlandia, pagefair.com pada tanggal 30 Mei 2016 yang lalu, mereka menyatakan bahwa sebanyak 419 juta pengguna smartphone di dunia menggunakan ads block. Dan Indonesia adalah negara dengan pengguna block ad di smartphone terbanyak ketiga yaitu sebanyak 38 juta pengguna setelah Cina yang peringkat satu sebanyak 159 juta pengguna dan India peringkat dua sebanyak 122 juta pengguna.

   Data Pengguna Ad Block Browser

Mayoritas pengguna Ad Blocker adalah penduduk negara berkembang di Asia, bukan negara maju di Asia seperti Jepang dan Korea. Mereka tidak menggunakan Ad Block namun mereka lebih kaya dan lebih maju. Mengapa kita orang Indonesia yang justru di manja-manja oleh Ads block tidak bisa semakmur Korea, Jepang dan negara maju lainnya? Sebaiknya orang Indonesia harus belajar menghargai karya orang lain lagi.

Bayangkan, jika pengguna Ads Block semakin banyak, maka berapa pendapatan para blogger? Bagaimana kalau akhirnya mereka bangkrut dan akhirnya menganggur? Bukankah kejahatan dan kemiskinan akan semakin meningkat? Bagaimana jika tidak ada blogger yang dengan senang hati memberikan ilmu kepada pembaca? Bagaimana jika para pemilik blog menyuruh kita bayar setiap kita mengunjungi blog mereka? Tanpa blogger, apa isinya browser?

Menurutku Ads block ini bukan cara yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan dunia. Hal tersebut merugikan para blogger dan para pebisnis online yang membutuhkan iklan. Dan jika mereka berhenti melakukan pekerjaan mereka, apa isinya browser? Jika mereka berhenti melakukan pekerjaan mereka, maka tidak ada lagi bisnis online, ilmu dari para blogger, dll. Jadi, menurutku Ads block bukan ide bagus untuk meningkatkan kesejahteraan dunia.

Hanya menyarankan, tidak usah menggunakan Ads block lagi. Belajarlah menghargai karya orang lain jika igin kesejahteraan meningkat. Jika Indonesia ingin makmur belajarlah adab, belajarlah menghargai karya orang lain dan belajarlah menjadi orang sabar. Coba Bayangkan, jika tiga hal itu di pelajari dan di amalkan, seberapa pesat meningkatnya kemakmuran di Indonesia bahkan dunia?


Itu saja, semoga bermanfaat.

0 Response to "Pengguna Ad Blocker pada smartphone di Indonesia telah mencapai 38 juta pengguna"

Posting Komentar