Manfaat dari kandungan kayu siwak

Manfaat dari kandungan kayu siwak





Mungkin dari kalian ada yang bertanya-tanya, Kenapa sih..., jaman dulu orang arab menggunakan kayu siwak untuk bersiwak? mengapa tidak menggunakan kayu lain? Sebenarnya kayu siwak memiliki kandungan yang bermanfat bagi gigi kita. Yuk.., kita bahas mengenai siwak ini.

Sejarah siwak

Siwak sudah sikenal sejak berabad-abad lalu. Terutama, oleh bangsa Arab kuno yang mayoritas Muslim di perintahkan membersihkan mulut dengan siwak. Siwak juga telah digunakan bangsa babilonia 7000 tahun lalu kemudian di zaman yunani kuno, orang Yahudi, Mesir dan masyarakat Islam.

Morfologi dan Habitat



Siwak merupakan bagian dari batang, akar atau ranting tanaman salvadora persica yang biasa tumbuh di Afrika dan Asia Timur Tengah. Siwak berbentuk seperti batang yang diambil dari akar dan ranting pohon Salvadora Persica. berdiameter 0,1-5cm.
Kayu siwak memiliki fletibilitas yang tinggi yang baik untuk membersihkan gigi. Selain itu, siwak juga memiliki kandungan anti microbial dan anti decay system yang membersihkan gigi dari bakteri. Siwak juga aman untuk perkembangan gusi.

Kandungan kimia

Siwak memiliki beberapa kandungan kimia  yang baik untuk membersihkan gigi. Berikut kandungan kimia siwak.

1.Anti bacterial acids, seperti astringents,abrasive dan detergen yang berguna untuk membunuh kuman, bakteri, mencegah infeksi, menghentikan pendarahan di gusi. Penggunanan siwak pertama kali akan memeberikan rasa sedikit pedas dan membakar yang di sebabkan oleh kandungan yang serupa mustard yang merupkan substansi Anti bacterial acids tersebut.


2.Kandungan kima seperti fluorida, pottasium, klorida, sodium bicarbonate, silika, sulfur, tanin, vitamin C, trimetilamin salvadorin dan mineral lainnya yang berfungsi untuk memutihkan gigi, membersihkan gigi & menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering di ekstrak kemudian di gunakan untuk membuat pasta gigi.


3.Minyak aroma alami yang bau dan rasanya menyegarkan.Kandungan ini berfungsi untuk menyegarkan dan mengharumkan gigi.


4.Anti decay agent (zat anti pembusukan) & Anti germal system yang berfungsi sebagai penicilin yang menurunkan jumlah bakteri dan mencegah pembusukan. Siwak juga berfungsi untuk merangsang produksi savila (ludah) yang dapat melindungi dan membersihkan gigi.


Secara kimiawi, kulit batang siwak yang kering jika di ekstrak dengan alkohol sebanyak 80% kemudian di ekstrak dengan ether kemudian di teliti secara terperinci kandungannya melalui EPC (exhaustive procedure chemicle)disana akan di temukan zat-zat kimia yaitu :Trimetlamin, resin, chloride dan sejumlah besar fluoride, sulfur, silica dan Vit C. Zat-zat tersebut sangat baik untuk gigi kita. Berikut peranan dari zat-zat kimia siwak:


A)Trimetlamin dan Vitamin C berfungsi untuk memperbaiki jaringan gusi dan membantu penyembuhan.


B)Klorida bermanfaat untuk membersihkan noda gigi


C)Silika sebagai penggosok(membantu zat-zat lain)


D)Sulfur memiliki rasa yang hangat dan bau yang khas


E)Fluorida bermanfaat untuk mencegah karies, Memperkuat lapisan email, mengurangi larutnya terhadap asam yang di produksi bakteri & mengerahkan proses antikariogenik.


Apakah fungsi proses antikariogenik?

Berikut manfaat proses Antikariogenik 

a)Membantu memulihkan kembali gigi yang rusak


b)Membentuk efekpenghambat pertumbuhan bakteri pada plak gigi.


c)Bercampurnya acidogenic organisme di dalam plak gigi sehingga mengurangi ph pada plak gigi


d)Mengubah hydroxpatite ke fluorapatite yang lebih tahan terhadap acid dissolution


Kandungan anti mikrobial


Zat anti mikrobial pada siwak bermanfaat sebagai efek pembersih karena variasi kandungan kimianya dapat dideteksi pada ekstraknya.Efek ini dipercaya karena tingginya kandungan sodium klorida dan pottasium klorida seperti  salvadourea dan salvadorine, saponin, tannin, vitamin C, silika dan resin, juga cyanogenic glycoside dan benzylsothio-cyanate.Hal ini di laporkan bahwa komponen anionik alami terdapat pada spesies pohon ini yang berisi antimikrobial yang mampu melawan beberapa bakteri.


Nitrat (NO3-) dilaporkan mempengaruhi transportasi aktif porline pada E.coli seperti pula pada aldosa dari E.coli & Streptococcus faecalis. Nitrat juga mempengaruhi transport aktif oksidasi fosforilasi & pengambilan oksigen oleh Pseudomas aeruginosada Staphylococcus auerus sehingga terhambat. Komponen anionik anti bacterial lainnya terdapat pada beberapa spesies tanaman adalah sulfat (SO42-), Klorida(CI-) & tiosianat (SCN-) bertindak sebagai substrat untuk laktopero oksidase untuk membangkitkan hipotiosanit (OSCN- ) dengan keberadaan hidrogen peroksida.

OSCN- telah ditunjukkan bereaksi dengan kelompok sulfahidril  di dalam enzim bakteri yang berubah menjadi penyebab kematian bakteri. Ekstrak kasar batang kayu siwak pada pasta gigi yang dijadikan cairan kumur, dikaji sifat-sifat antiplaknya dan efeknya terhadap komposisi bakteri yang menyusun plak dan menyebabkan penurunan bakteri gram negatif batang, WOW!!!.

Sebuah penelitian tentang perbandingan pengaruh antara ekstrak siwak dengan Chlorhexidine Gluconate (CHX) yang biasa digunakan sebagai cairan kumur dan zat anti plak pada dentin manusia dengan Scanning Electron Microscopy. Hasilnya dilaporkan bahwa 50% ekstrak siwak dan CHX 0,2% memiliki efek yang sama pada dentin manusia, Tetapi,ekstrak siwak lebih banyak menghilangkan lapisan noda-noda (Smear layer) pada dentin.


Itulah manfaat dari kandungan kayu siwak yang sangat luar biasa.Kandungan siwak ini memang tidak bisa diremehkan.Itulah sebanya orang jaman dahulu menggunkan siwak untuk membersihkan gigi.Semoga bermanfaat.

sumber : internet.

0 Response to "Manfaat dari kandungan kayu siwak"

Posting Komentar