I Jakarta,perpustakaan online gratis khusus warga Jakarta
Pernahkah kamu merasa malas berpergian untuk membaca buku? Saya yakin hampir semua orang pernah merasakan hal itu. Jiika kalian merasa malas, maka aplikasi ini akan memudahkan anda yang tidak suka berpergian.
Dukungan perilisan
Aplikasi ini berjalan di platform IOS, Android dan PC. Pemda DKI Jakarta telah melaporkan bahwa aplikasi ini sudah memiliki 54.766 pengguna. Sebanyak 29.643 pembaca aktif yang membaca dengan durasi selama 40 hingga 180 menit dan jumlah buku yang sudah di koleksi sebanyak 12.724 buku. Saat ini (20-5-2016) sebanyak 144.899 salinan yang sudah di unduh. serta 6.547 E-book yang sedang ditunggu oleh 60.046 calon pembaca.
Bagaimana dukungan pemerintah Jakarta dalam meluncurkan aplikasi ini? Aplikasi ini di dukung penuh oleh Basuki Tjhaya Purnama atau Ahok,Gubernur DKI Jakarta.Hal ini dapat mengatasi masalah dikitnya minat baca di Indonesia. Jadi, diharapkan hal ini menaikkan minat tersebut.
Ada beberapa alasan seseorang tidak suka membaca buku:
1)Membosankan
Banyak orang yang merasa bosan ketika membaca buku karena hal itu tidak menyenangkan. Ini mungkin karena gambar pada buku itu sedikit atau karena mereka membaca buku yang harganya Rp.5000 an, hehehe..,Sebaiknya buang jauh-jauh kebosanan itu dan sadarilah bahwa membaca itu bermanfaat.
2)Membuang-buang waktu
Banyak orang yang mengatakan bahwa ilmu yang mereka pelajari dari membaca itu kurang terserap kedalam otak. Hal ini mungkin karena mereka membaca sambil bermain-main, tidak memperhatikan atau hanya melihat sekilas saja. Sebaiknya fokus dan manfaat kan gelombang alfa mu untuk belajar. Apa itu gelombang alfa? Gelombang alfa adalah sebuah gelombang pada otak anda yang dapat membuatmu menjadi fokus.
3)Sibuk
Banyak orang yang mengeluh dengan kesibukannya hingga merasa tidak memiliki waktu untuk membaca atau melakukan aktivitas baik lainnya. Mereka berkata "aku akan melakukannya ketika ada waktu luang" hal itu sama saja dengan menunggu waktu luang. Ingat ! Jika anda hanya menunggu waktu luang, maka yang terjadi adalah anda sangat sulit untuk melakukannya. Jadi gimana? Sebaiknya jangan menunggu waktu tetapi kamulah yang meluangkan waktu.
Perlu donasi buku lagi
Ahok berpendapat bahwa aplikasi ini masih membutuhkan banyak donasi buku lagi supaya koleksi yang dimiliki lebih beragam. Ahok juga berpendapat bahwa awalnya aplikasi ini di buat untuk meminimalkan anggaran Pemda DKI Jakarta dalam membangun perpustakaan non online di beberapa lokasi. Ia juga telah memberi tugas kepada para stafnya untuk menganggarkan pembelian E-book lebih banyak agar menjadi koleksi di iJakarta.
Cara meminjam buku
Seperti perpustakaan pada umumnya. Yaitu, meminjam dan mengembalikannya. Di iJakarta, pengguna hanya perlu mendaftarkan email atau akun media sosialnya. Setelah itu, pengguna langsung dapat meminjam buku yang disediakan. Beberapa kategori yang di sediakan yaitu : literiteral, agama, makanan hingga bisnis.
Masalah
Namun ada beberapa kendala pada saat meminjam seperti, terbatas dan sedang banyak di pinjam. Jika terjadi hal itu, maka anda harus bersabar menunggu giliran anda untuk membaca buku tersebut.
Masalah lainnya ialah membuat orang malas berpergian, malas berpergian itu artinya semakin jarang bertemu dengan orang lain ataupun teman. Kemudian membuat manusia menjadi terlalu banyak menunduk(melihat handphone) tanpa melihat dan berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.
Baca juga : GO-JEK kini hadir di Samarinda, Malang dan Solo
Baca juga : GO-JEK kini hadir di Samarinda, Malang dan Solo
Itu saja,semoga bermanfaat.
0 Response to "I Jakarta,perpustakaan online gratis khusus warga Jakarta"
Posting Komentar